Selasa, 26 Juni 2012

Perusahaan Multinasional Amerika


Monsanto

 

Salah satu cabang perusahaan Monsanton di Nebraska.

Monsanto adalah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bergerak di bidang agrikultur.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1901 oleh John F. Queeny. Produk pertanian yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah herbisida (asam 2,4-Diklorofenoksiasetat, herbisida Lasso, Ramrod, Roundup, dll.) dan benih tanaman transgenik, seperti jagung dan kapas. Selain itu, Monsanto juga memproduksi bahan bakar alkohol yang disebut E85 dan hormon somatotropin.Pada tahun 2006, perusahaan ini mengakuisisi Delta & Pine Land, perusahaan yang bergerak di bidang riset genetika bersama dengan Departemen Pertanian, Amerika Serikat. Setelah penggabungan dengan Delta & Pine Land, Monsanto banyak memproduksi benih terminator, yaitu benih yang hanya bisa ditanam satu kali sehingga petani tidak dapat menyimpan dan menggunakan hasilnya untuk penanaman selanjutnya.
Monsanto, nama yang tidak asing di bisnis pertanian. Perusahaan multinasional bioteknologi pertanian yang berbasis di Creve Coeur, Missouri, Amerika Serikat (AS), ini adalah produsen utama benih hasil rekayasa genetika atau transgenik.

Artikel yang dilansir CBSNews, mengutip investigasi Associated Press, mengungkapkan bahwa 95% dari semua kedelai dan 80% seluruh jagung yang ditanam di AS mengandung gen yang dipatenkan Monsanto. Negara-negara lain juga menanam tanaman transgenik Monsanto.

Forbes menuliskan, di India terdapat sekitar 20 juta hektare kapas hasil biotek Monsanto, Brasil dengan 35 juta hektar kedelai, dan Argentina dengan 43 juta hektar kedelai. Benih hasil rekayasa genetika ini diklaim dapat menangkal serangga atau membuat tanaman kebal terhadap herbisida.

Di Indonesia sendiri pada 1999 pernah dilakukan uji coba penanaman kapas transgenik di Sulawesi Selatan. Uji coba itu dilakukan PT Monagro Kimia dengan memanfaatkan benih kapas transgenik Bt dari Monsanto. Selain benih-benih transgenik, Monsanto juga merupakan produsen terkemuka dunia dari herbisida glifosat, yang di pasaran dikenal dengan nama Roundup.

Agracetus yang dimiliki Monsanto secara eksklusif menghasilkan Roundup Ready, biji kedelai untuk pasar komersial. Monsanto didirikan pada 1901 di St Louis, Misouri, oleh John Francis Queeny yang sebelumnya bekerja di industri farmasi. Monsanto merupakan nama keluarga istrinya.

Dia memulai menjalankan perusahaan bermodalkan uang tabungannya dan bantuan dari distributor minuman ringan. Pada 1919 Monsanto melakukan ekspansi bisnis ke Eropa dengan melakukan kerja sama dengan Graesser’s Chemical Works di Cefn Mawr, yang berlokasi dekat Ruabon, Wales, untuk memproduksi vanillin, salicylic acid, dan aspirin.

Dalam dekade yang ketiga, sekitar era 1920-an, Monsanto kemudian berekspansi ke industri bahan kimia dasar seperti asam sulfur, dan pada akhir dekade ini Edgar Monsanto Queeny mengambil alih perusahaan. Awal tahun 1940 Monsanto menjadi produsen terkemuka bahan-bahan plastik, termasuk polystyrene, dan fiber sintetik.

Sejak itu Monsanto masuk dalam jajaran 10 perusahaan kimia terkemuka di AS. Pertengahan dekade era 1940-an, Monsanto memulai memproduksi dichloro-diphenyl-trichloroethane (DDT) bersama 15 perusahaan lain. Insektisida ini diperkenalkan untuk membasmi nyamuk pembawa malaria.

Monsanto kemudian menjadi pelopor optoelektronika atau aplikasi peralatan elektronik yang memiliki sumber dari deteksi dan kontrol cahaya. Pada 1968 mereka menjadi perusahaan pertama untuk memulai produksi massal light emitting diodes (LED), menggunakan gallium arsenide phosphide.

Dari 1968-1970, penjualannya dua kali lipat setiap beberapa bulan. Produk mereka seperti LED dan seven-segmen display menjadi standar industri dengan pasar utama kalkulator elektronik, jam tangan digital, dan jam digital. Ilmuwan Monsanto menjadi yang pertama untuk memodifikasi sel tanaman secara genetik pada 1982.

Lima tahun kemudian Monsanto melakukan uji lapangan pertama tanaman rekayasa genetika. Melalui proses merger dan spinoff antara 1997 dan 2002, Monsanto bertransisi dari raksasa kimia menjadi raksasa bioteknologi. Bagian dari proses ini melibatkan penjualan fasilitas phenylalanine pada tahun 1999 kepada Great Lakes Chemical Corporation (GLC) sebesar USD125 juta.

Keberhasilan Monsanto menguasai produksi benih transgenik ini menghasilkan perusahaan yang memiliki nilai sebesar USD41,3 miliar. Pada tahun fiskal 2009, Monsanto berhasil memperoleh penjualan benih dan gen benih sebesar USD7,3 miliar. Nilai ini jauh di atas saingannya, Du-Pont, yang mencetak nilai penjualan sebesar USD4 miliar.

Dalam lima tahun terakhir penjualan tersebut tumbuh rata-rata sebesar 13,4%. Sedangkan, pendapatan ratarata per tahun selama lima tahun terakhir juga bertumbuh sekitar 44,7%. Pencapaian-pencapaian tersebut menjadikan Monsanto mendapatkan penghargaan sebagai Company of the Year 2010 dari Forbes.

Namun, pencapai secara ekonomi tersebut tidak selamanya berbanding lurus dengan persepsi publik. Sejumlah kritikan dan gugatan dilayangkan ke perusahaan ini. Keamanan bahan makanan hasil proses rekayasa genetika yang dilakukannya sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Begitu pun dengan kekhawatiran atas dominasi produksi pangan dunia sejumlah perusahaan.

Pemberlakuan paten pada produk transgenik dinilai dapat mengakibatkan petani kehilangan kemampuan memproduksi benih secara Mandiri dan harus membeli pada produsen dari negara maju. Kendati begitu, Monsanto mampu menunjukkan eksistensinya di dunia bisnis sebagai perusahaan yang inovatif. (*/Koran SI
Monsanto Company
Industri
Didirikan
Kantor pusat
Tokoh penting
John Francis Queeny (1859–1933), Pendiri
Hugh Grant, Pemimpin, Presiden, & CEO
Carl Casale, CFO
Robb Fraley, Chief Technology Officer
Produk
Pendapatan
$11.365 billion USD (2008)
$2.024 billion USD (2008)
Karyawan
21,700 (2009)
Situs web

Referensi

1.       ^ a b c d (Inggris)F. William Engdahl. "Monsanto Buys ‘Terminator’ Seeds Company ", (GlobalResearch.ca), 27 Agustus 2006. Diakses pada 10 Juni 2012.
2.       ^ a b (Inggris)Monsanto Company. "Company History ". Diakses pada 10 Juni 2012.
Factory.svg 
Artikel bertopik perusahaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

1 komentar:

  1. Teman, Universitas Gunadarma lagi ngadain lomba fotografi nih,
    buat info lengkap lihat disini ya...
    http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755




    Blom pasang RSS ya...
    biar update info tentang Universitas Gunadarma pasang dooong !!!
    caranya bisa lihat disini ya teman :
    http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    BalasHapus